Jengah.

Jengah.
ya, saya jengah.

melihat bagaimana orang-orang yang ada di sekitar saya
menjalani hidupnya
tiba-tiba saya membuat suatu kesimpulan
tepat setelah sholat dhuhur
entah kenapa.. haha

"it's better to looks ordinary outside but extraordinary inside, it's called down to earth..
than,
looks extraordinary outside but nothing inside, it's FAKE"

buat apa menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk parfum berkelas, baju model terkini
tapi ga punya pulsa buat sekedar bales sms..
buat apa gonta-ganti gadget, jam tangan merk, sepatu brand
tapi rajin juga ngutang buat makannya..

tidak ada salahnya memang
kalau ingin memuaskan hasrat belanja demi penampilan sempurna
tapi, sempurna dalam konteks apa?

memang,
penampilan oke akan meningkatkan penilaian orang terhadap kita
tapi juga harus dibarengi dengan something awesome juga dong
kalau tidak, justru akan menurunkan citra kita di mata orang lain
penampilan memang penting
tapi bukan berarti mengabaikan kebutuhan lain
yang meski kecil, namun berpengaruh juga pada kehidupan kita
secara langsung, maupun tidak langsung
sewajarnya sajalah..hidup itu kan harus seimbang

"don't judge the book by it's cover", they said..
tapi cover, juga membangun persepsi orang terhadap kita
cover, bisa memberi memberi efek positif, bisa juga negatif
penilaian bisa sejalan dengan cover-nya, atau berkebalikan dengan yang terlihat

:)

bayangan waktu masih kecil, masih labil,
ternyata ga sama waktu kita udah besar, udah bener-bener ngalamin..
inget banget, jaman masih umurnya kepala 1
suka banget dengerin lagu-lagu melow
sambil ngebayangin, sambil pengen ngalamin
pengen suatu saat bakal ngalamin kayak yang di lagu-lagu melow
lagi sedih sambil dengerin lagu and diresapin
bodoh banget.. hahahaha

sama aja kayak gue pengen ngalamin patah hati
ngalamin disakitin
ngalamin harus milih
ckckckck
yang bodoh itu, karena gue belum tau rasanya waktu itu kayak gimana..

giliran udah tau rasanya sayang sama seseorang
angan-angan masa kecil itu kontradiksi banget
ga bakal mau yang namanya patah hati
apalagi kalo lagi sedih, denger lagu melow rasanya kayak diiris-iris
hahaha

orang spesial di masa lalu
dan belum ada yang baru
rasanya masih terpaku
pada sosok itu

selama ini hanya tau dari cerita
juga gambar semata
belum lama ini, akhirnya melihat dengan mata kepala sendiri
rasanya berbeda, sakit juga
karena dia berdiri, tidak sendiri..

setiap manusia yang menyayangi seseorang
cenderung menginginkan orang itu, dapat hidup bersamanya
menjalani berbagai hal bersama
bahagia, karena bersama kita
 
tapi, ketika saat itu melihatnya bisa tertawa
terlihat bahagia
rasanya cukup lega..
karena akhirnya dia terlepas dari sosok 'menderita'
yang saya ingat
yah, begitulah saya menilainya
walau dia pernah menampiknya
bahwa dia tidak se'menyedihkan' itu

melihatnya seperti itu
membuat saya juga bisa tersenyum
mungkin seperti inilah menyayangi orang dengan tulus
melihatnya bahagia
saya juga merasa bahagia
dalam kondisi apa pun
juga pada sisi siapa pun
atau mungkin juga, sebenarnya ini rasa sayang dalam arti yang berbeda..